Inter Milan mengalahkan Lazio dengan brutal. Tampil luar biasa selama sembilan puluh menit, Nerazzurri merebut tiga poin dengan skor telak 6-0.
Inter akan menghadapi Lazio di Stadio Olimpico pada Selasa 17 Desember 2024 dini hari WIB dalam pertandingan lanjutan Serie A 2024/2025. Dengan kedua tim berada di posisi yang sangat dekat satu sama lain di klasemen, laga ini diprediksi akan sangat sengit.
Sebenarnya, laga terlihat seimbang karena kedua tim sering menyerang. Namun, Inter memanfaatkan peluang dengan sangat baik, mencetak gol lima kali.
Dimulai dengan penalti Hakan Calhanoglu di menit ke-41, Inter kemudian mencetak gol melalui Federico Dimarco (45′), Nicolo Barella (51′), Denzel Dumfries (53′), Carlos Augusto (77′), dan Marcus Thuram (90′).
Sangat penting bagi Inter untuk terus bersaing ketat di papan atas Liga Italia 2024/2025 dengan kemenangan ini.
Susunan Pemain Lazio vs Inter Milan
1. Lazio
Penjaga Gawang: I. Provedel
Pemain Belakang: A. Marusic, Patric, M. Gila, N. Tavares
Pemain Tengah: M. Guendouzi, N. Rovella
Gelandang: G. Isaksen, Pedro, M. Zaccagni
Penyerang: T. Noslin
Pelatih: M. Baroni
2. Inter Milan
Penjaga Gawang: Y. Sommer
Pemain Belakang: A. Bastoni, S. de Vrij, Y. Bisseck
Pemain Tengah: H. Calhanoglu
Gelandang: H. Mkhitaryan, N. Barella, F. Dimarco, D. Dumfries
Penyerang: L. Martinez, M. Thuram
Pelatih: S. Inzaghi
Jalannya Pertandingan
Peluang awal dalam laga termasuk tembakan Nuno Tavares yang terdefleksi yang ditangkap oleh Yann Sommer dan upaya voli Noslin dari umpan Nicolo Rovella yang melambung di atas mistar. Setelah itu, Federico Dimarco melakukan blok penting untuk mencegah peluang Mattia Zaccagni yang berhasil melewati tiga tekel.
Lazio menghadapi malapetaka ketika Mario Gila mengalami cedera dan digantikan oleh Samuel Gigot. Namun, Gigot terlibat dalam insiden yang menghasilkan gol pembuka bagi Inter. Setelah Ivan Provedel menepis sundulan Denzel Dumfries dari posisi sepak pojok, bola masuk ke Stefan de Vrij. Namun, karena Lautaro Martinez berada di posisi offside, golnya dianulir.
Selain itu, VAR menunjukkan bahwa bola sempat menyentuh tangan Gigot, yang membuat Inter mendapat penalti. Hakan Çalhanoglu mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang, membawa Inter unggul 1-0.
Inter kemudian menambah keunggulan mereka. Dumfries memberikan umpan silang matang ke tiang jauh, yang Federico Dimarco menyelesaikannya dengan sempurna melalui voli kaki kiri dari jarak sembilan yard.
Situasi Lazio menjadi lebih buruk ketika Gigot ditarik keluar karena benturan di kepala saat penalti. Setelah itu, Adam Marusic dipaksa bermain sebagai bek tengah dalam situasi darurat.
Nicolo Barella mencetak gol ketiga untuk Inter. Ia menerima umpan dari Çalhanoglu, mengontrol bola dengan kaki kiri, dan melepaskan tembakan voli kaki kanan yang tak terhentikan ke pojok atas gawang dari jarak sekitar 23 meter.
Inter memperbesar keunggulannya menjadi 4-0 dalam waktu beberapa menit. Nuno Tavares kehilangan fokus, memungkinkan Dumfries menyundul umpan silang Alessandro Bastoni dengan mudah dari belakang.
Barella mendapat umpan dari serangan balik Marcus Thuram dan hampir mencetak gol kelima, tetapi dia memilih untuk mencoba tendangan tumit.
Setelah merebut bola dari Loum Tchaouna di area lawan, Carlos Augusto kemudian mencetak gol kelima Inter. Setelah gerakan berkelasnya, ia menyelesaikan kerja sama satu-dua dengan Dimarco melalui tembakan dari sudut sempit.
Lazio masih menghadapi kesulitan, bahkan ketika Piotr Zielinski menyia-nyiakan peluang dari jarak dekat setelah mendapat umpan tarik dari Thuram.
Akhirnya, Thuram menutup pesta gol Inter dengan tindakan individu yang brilian. Ia mengecoh Marušić, yang harus bermain sebagai bek tengah, sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok bawah gawang untuk skor 6-0.
Dengan kemenangan ini, Inter menjadi lebih jelas bahwa mereka adalah salah satu pemain terkuat dalam perebutan gelar Serie A musim ini.
Catatan Menarik Pertandingan Lazio vs Inter Milan
Inter menyamai jumlah kemenangan tandang terbaik mereka dalam satu tahun kalender di Serie A: 13 seperti pada tahun 2007 dan tahun 2021.
Dengan kemenangan 6-0 melawan Lazio, Inter kini telah mencetak 47 gol tandang di Serie A pada tahun 2024 dan mereka mencetak rekor baru untuk gol yang dicetak di kandang lawan dalam satu tahun kalender di liga utama.
Federico Dimarco adalah satu-satunya bek yang telah mencetak setidaknya 8 gol dan memberikan setidaknya 8 assist dalam dua musim Serie A terakhir (8G + 8A). Di liga-liga Eropa Big-5, Alex Grimaldo (11+15) dan Jeremie Frimpong (11+10) juga telah melakukannya dalam periode tersebut.
Hakan Calhanoglu Jadi Man of the Match
Hakan Calhanoglu layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan Lazio vs. Inter Milan, di mana dia mencetak dua gol untuk Inter saat tim tuan rumah menang 6-0.
Di pertandingan ini, Calhanoglu mencetak gol pembuka Inter, mengubah permainan dan memberi Inter energi untuk terus menyerang.
Pemain Turki ini juga membantu Nicolo Barella mencetak gol, yang juga sangat penting dan menjadi gol pertama Inter di awal babak kedua.
Gelandang berusia tiga puluh tahun ini bermain secara penuh selama tiga puluh menit. Calhanoglu memiliki tiga kreasi peluang, tiga umpan ke kotak penalti lawan, 91% umpan akurat, dan lima kali membantu pertahanan tim dengan merebut bola.