Bau ketiak yang sangat menyengat dapat membuat orang di sekitar menjadi tidak nyaman. Mengapa ketiak kita bisa mengeluarkan aroma yang tidak sedap?
Jika Anda mengatakan keringat, itu tidak benar sepenuhnya. Bau ketiak sebenarnya berasal dari bakteri yang ada di kulit yang bercampur dengan keringat.
Kelenjar keringat utama tubuh manusia, yang disebut ekrin, mengeluarkan sebagian besar air yang tidak berbau dan menguap untuk mendinginkan tubuh kita.
Selanjutnya, ada kelenjar keringat jenis kedua yang disebut apokrin. Kelenjar ini terletak di daerah yang banyak terdapat folikel rambut, seperti selangkangan dan ketiak. Ia mengeluarkan senyawa berminyak dan menjadi lebih aktif ketika merasa takut, cemas, sakit, atau terangsang.
“Bakteri mengubah keringat ini menjadi asam lemak dan senyawa yang menghasilkan aroma, mengeluarkan bau yang tercium seperti bawang, jintan, dan daging busuk,” kata Kristen Moro, Associate Professor Science and Medicine di Bond University, di The Conversation. “Awalnya tidak berbau, sekresi berminyak ini menyediakan makanan yang baik bagi bakteri yang hidup di kulit kita.”
Penyebab Bau Ketiak yang Tak Sedap
Karena bau ketiak dapat berbeda dari orang ke orang, tidak ada bau khas untuk ketiak. Banyak hal yang dapat memengaruhi bau ketiak, salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi.
Senyawa kimia mencapai kelenjar apokrin saat tubuh mencerna makanan dan kemudian dilepaskan sebagai bau badan. Makanan yang mengandung sulfur, seperti daging merah atau bawang, rempah-rempah, dan alkohol, seperti bir dan wine, dapat menyebabkan bau ketiak.
Selain itu, biang kerok ketiak dapat mengeluarkan keringat yang tidak sehat. Kecemasan, infeksi, kanker, stroke, tiroid, dan menopause adalah penyebab hiperhidrosis.
Kelenjar keringat apokrin biasanya tidak aktif hingga masa pubertas, itu sebabnya bau badan tidak terlalu menjadi masalah saat kita masih muda. Namun, ketika sudah memasuki masa pubertas, kelenjar ini menjadi aktif, menyebabkan bau badan menjadi lebih kuat, yang menjadi masalah bagi banyak orang yang beranjak dewasa.
Selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, tubuh mengalami perubahan hormonal, yang menyebabkan bau ketiak menjadi lebih kuat.
Cara Menghilangkan Bau Ketiak
Cara terbaik untuk menghilangkan bau ketiak adalah dengan tetap bersih, yang berarti mandi setiap hari. Mencuci ketiak dengan sabun antibakteri juga dapat membantu mengurangi bakteri yang menyebabkan bau pada kulit yang beraksi dengan keringat.
Bahan-bahan seperti aluminium menyebabkan penyumbatan sementara pada kelenjar, jadi antiperspiran juga dapat mengurangi jumlah keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar.
Sebelum tidur, gunakan deodoran untuk menutupi bau yang lebih kuat dan menyenangkan. Beberapa deodoran mengandung alkohol atau bahan lain yang dapat membuat kulit menjadi sedikit asam, membuat bakteri lebih sulit hidup di ketiak.
Kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Anda dapat tetap segar lebih lama di siang hari jika pakaian Anda bersih karena memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
Terakhir, perhatikan nutrisi Anda. Jika Anda tahu bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan ketiak bau tidak sedap, Anda harus mulai mengurangi atau menghindari makanan tersebut.
Leave a Reply